Nasi dagang adalah hidangan nasi yang berasal dari negeri Terengganu, Malaysia, dan biasanya disajikan sebagai sarapan atau makan malam. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa yang kaya dan aroma rempah yang harum, serta sering disajikan dengan ikan tongkol atau ikan tuna.
Bahan utama dalam nasi dagang adalah beras yang dimasak dengan santan kelapa, bawang merah, bawang putih, serai, halia (jahe), dan rempah-rempah seperti ketumbar dan jintan manis. Proses memasak dengan rempah-rempah memberikan nasi dagang aroma khas dan rasa yang unik. Nasi dagang biasanya disajikan dalam bentuk segenggam nasi yang lembut dan wangi.
Kelezatan nasi dagang terletak pada kombinasi antara rasa gurih dari santan dan rempah-rempah, serta tekstur nasi yang lembut. Nasi dagang biasanya disajikan dengan hidangan lauk-pauk seperti ikan tongkol atau ikan tuna yang dimasak dengan rempah-rempah, serta telur rebus, acar timun, dan sambal belacan. Lauk-pauk ini menambah kelezatan dan kekayaan rasa hidangan.
Meskipun nasi dagang klasik sudah sangat lezat, ada beberapa variasi nasi dagang yang menggunakan bahan tambahan atau teknik penyajian yang berbeda. Beberapa variasi populer termasuk nasi dagang dengan tambahan daging ayam atau daging lembu, serta variasi nasi dagang dengan tambahan telur mata sapi.
Nasi dagang merupakan hidangan tradisional yang sangat penting dalam budaya masyarakat Terengganu. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara khusus atau sebagai hidangan harian yang istimewa. Nasi dagang juga menjadi bagian dari identitas kuliner Malaysia yang kaya dan beragam.
Nasi dagang adalah hidangan nasi yang kaya akan rasa dan aroma, khas dari negeri Terengganu, Malaysia. Keunikan rasa dan teksturnya menjadikannya hidangan yang sangat populer dan dicintai oleh banyak orang. Nasi dagang juga merupakan bagian penting dari kekayaan kuliner Malaysia yang patut dicoba oleh semua pecinta makanan.